BREAKING NEWS
latest

Agenda MPH PGI Wilayah

Internal/block-3

Warta PGI

Warta PGI/block-1

Warta Gereja

Warta/block-3

Seputar PGI

PGI Salemba/block-6

Khotbah Minggu Ini

Khotbah/block-3

Seputar Infokom

Infokom/block-2

Artikel

Artikel/block-3

Opini Teologi

Opini/block-4

Latest Articles

Pdt. Dr. Eben Siagian Sekum PGIW-SUMUT bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Medan

 

Pgi-sumut.or.id

Medan, Jumat 20/05/2022

Sekretaris Umum, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah Sumatera Utara (pgiw-su), Pdt. Dr. Eben Siagian, menghadiri Rapat kerja nasional II N4J tahun 2022,’ Menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045.

Bertempat di Gedung kampus Utama lt. 10 Universitas Prima Indonesia(UNPRI) Jl. Sampul Medan.

Ketua Umum DPP N4J DR. RE Nainggolan mengucapkan terimakasih atas kehadiran secara on site menteri BUMN RI  Erick Thohir, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Walikota Medan Bobby Nasution.
Foto bersama Mentri BUMN RI dengan Sekretaris Umum PGI Wilayah SUMUT
Erick Thohir dan Pdt. Dr. Eben Siagian,

Pdt. Eben Siagian berpesan kepada relawan N4J, harus tetap memupuk rasa persaudaraan ditengah-tengah tekanan dari oknum-oknum intoleran. yang mau merong-rong kedamaian dan kekondusifan ditengah-tengah masyarakat Indonesia, terkhusus Sumatera Utara dan kota Medan. Kehadiran relawan N4J, menurut pdt. Eben sangat mewarnai dunia perpolitikan di Indonesia khususnya di SUMUT. Dimana masyarakat semakin diperkenalkan dengan politik santun dan santun berpolitik, seperti yang dilakukan oleh bapak Presiden  Ir. H. Joko Widodo.

Disela-sela kunjungan Menteri BUMN RI Erick Thohir di Medan, Sumatera Utara, Pdt. Eben membisikkan dan menitipkan keadaan lokasi kompleks perkantoran Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah Sumater Utara (PGIW-SUMUT) yang terletak di Jl. Selamat Ketaren, no. 100 Medan Estate.


Reporter : Panahatan Tampubolon

PPKM: EFEKTIFKAH MENEKAN LAJU PENULARAN COVID-19?

Foto bersama seusai acara talkshow
MPH PGI-WSU foto bersama Panitia Perayaan HUT seusai acara talkshow. Foto: Yohanes Simatupang, S. Th

Medan, PGI-WSU (21/9). “Negara kita sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun ini, di mana angka penyebarannya cukup fluktuatif seperti harga saham, oleh karenanya kita harus berjuang bersama dengan pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19,” kata Ketua Umum Bishop Darwis Manurung, S.Th, M.Psi saat membuka acara talkshow.

Lebih lanjut Bishop Darwis menekankan bahwa kebijakan pemerintah menerapkan PPKM di masa pandemi Covid-19 merupakan pilihan yang sangat bijaksana, dan kita selaku warga negara, khususnya warga gereja, harus menaatinya.

Talkshow secara virtual diadakan di Sapadia Hotel pada Kamis (16/9), dalam rangka kegiatan Perayaan HUT PGI-WSU yang ke 56. Talkshow ini merupakan agenda kedua dari rangkaian perayaan HUT tersebut.

Kiri-kanan: Pdt. Hotman Hutasoit, M. Th (Sekjend HKI); Pdt. Asbond S. Manurung, M. Min (Moderator); Bishop Darwis Manurung, S. Th, M. Psi (Ketum PGI-WSU); Drs. Daniel Siregar (Narasumber). Foto: Yohanes Simatupang, S. Th
Kiri-kanan: Pdt. Hotman Hutasoit, M. Th (Sekjend HKI); Pdt. Asbond S. Manurung, M. Min (Moderator); Bishop Darwis Manurung, S. Th, M. Psi (Ketum PGI-WSU); Drs. Daniel Siregar (Narasumber). Foto: Yohanes Simatupang, S. Th
 

Dipandu oleh Pdt. Asbond Manurung, S.Th, M.Min yang juga merupakan anggota MPH PGI-WSU dan Sekretaris Panitia HUT, talkshow yang dimulai dari pukul 14.30 sampai pukul 17.00 WIB berjalan dengan lancar, dengan dihadiri oleh pimpinan gereja anggota PGI-WSU, PGI-D dan BKAG, POUK Binaan PGI-WSU, MPH dan Panitia, serta warga gereja.

Soal peran gereja di Sumatara Utara, kata Bishop Darwis Manurung, pada masa pandemi Covid-19 ini, telah menunjukan komitmen mendukung penuh kebijakan yang diberlakukan pemerintah dalam mengatasi laju penyerabaran Covid-19, dengan membelakukan prokes ketat pada saat pelaksanaan ibadah dan kegiatan di gedung gereja. Di samping itu gereja-gereja juga menunjukkan rasa solidaritas terhadap warga masyarakat yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19, melalui pembagian paket bantuan sosial, pelatihan ekonomi warga gereja. Aksi diakonia sosial itu juga ditunjukan dengan pembagian paket bantuan isoman kepada masyarakat yang menjalani masa isolasi mandiri di Pematang Siantar beberapa waktu yang lalu.

Bishop Darwis Manurung, S. Th, M. Psi menyampaikan pandangan PGI-WSU tentang PPKM. Foto: Yohanes Simatupang, S. Th
Bishop Darwis Manurung menyampaikan pandangan PGI-WSU tentang PPKM.Foto: Yohanes Simatupang, S. Th

Daniel Siregar dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematang Siantar sebagai narasumber menerangkan bahwa pesta dan acara adat menjadi kluster baru dalam penyebaran Covid-19. Oleh karena itu dalam pemberlakuan kebijakan PPKM, acara pesta dan acara adat tidak diizinkan agar tidak menimbulkan kluster baru. Ditambahkan Siregar, sebelum PPKM diberlakukan, ada sosialisasi terlebih dahulu disampaikan kepada masyarakat, termasuk juga warga yang sudah menentukan tanggal pesta di masa pemberlakukan PPKM. 

“Kami mengumpulkan pihak pengelola gedung dan keluarga yang akan melangsungkan pesta, menghimbau dan mengharapkan kerjasama agar nantinya ketika acara berlangsung, prokes wajib diberlakukan dengan ketat, dan undangan dibatasi sesuai dengan jumlah yang ditetapkan dalam instruksi pemerintah.”

Data keefektifan pemberlakuan PPKM di Kota Pematang Siantar didapati sebelumnya pada Level 4, kini turun ke level 3, ungkap Daniel. “Terima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak terlebih warga Pematang Siantar. Jangan lengah, kita tidak boleh larut dalam euforia level Pematang Siantar turun! Kita harus terus mematuhi prokes sembari meningkatkan Herd Immunity melalui vaksin,” ujar Siregar.

Semantara itu menurut narasumber dr. Radar Radius Tarigan menekankan pada PPKM dari perspektif kesehatan. “Pemakaian masker benar-benar berguna untuk menghindari setiap orang terjangkit virus Covid-19, sebab virus akan bermutasi dari droplet orang yang terinfeksi. Selain masker, rajin cuci tangan dengan air yang mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menghindari kerumunan, menjaga jarak, juga efektif untuk menghindari terjangkitnya Covid-19. Kesemua ini merupakan hasil penelitian para ilmuwan setelah mempelajari sifat virus Covid-19 dari waktu ke waktu.”

Ia menambahkan, agar benar-benar pandemi Covid-19 menurun menjadi endemi, maka 80 persen warga harus divaksin agar terbentuk herd immunity sebagaimana yang terjadi di sebagian besar negara-negara Eropa. “Untuk itulah PPKM diberlakukan,” tukasnya.


Brigjen (Purn) dr. Alexander Ginting menyampaikan pemaparannya dalam acara talkshow. Foto: Youtube PGI Wilayah Sumut
Brigjen (Purn) dr. Alexander Ginting menyampaikan pemaparannya dalam acara talkshow. Foto: Youtube PGI Wilayah Sumut
 

Narasumber lainnya, Brigjen (Purn) dr. Alexander Ginting dalam paparannya mengutip pernyataan Luhut Binsar Panjaitan sebagai Koordinator PPKM darurat untuk Jawa dan Bali. “PPKM telah berhasil menurunkan mobilitas masyarakat, mengawasi pemakaian dan penggunaan protokol kesehatan sehari-hari dalam aktifitas sosial-ekonomi, serta menggerakkan warga mengikuti program vaksinasi.”

Ditambahkan Ginting, dalam pemberlakuan PPKM, Kabupaten/Kota sampai tingkat desa diimbau agar menyediakan tempat-tempat isolasi terpusat (isoter), sehingga setiap orang yang terinfeksi Covid-19 kecil kemungkinan menularkannya ke orang lain, terutama kepada para lansia. Selain itu di masa PPKM, pelacakan kontak penting untuk dikerjakan. Apabila ada ditemukan sesorang yang terkonfirmasi, maka orang-orang yang kontak langsung dengan yang terkonfirmasi akan di karantina sementara.

Keefektifan PPKM menekan laju penularan Covid-19 saat ini dirasakan oleh masyarakat di wilayah Jawa dan Bali, yang kini memasuki masa relaksasi. Walaupun demikian diharapkan agar setiap masyarakat jangan lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan serta bagi yang memiliki mobile agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi, tutup Alexander.

Apabila anda ingin menyaksikan lebih lengkap talkshow yang diadakan, silakan tonton video di bawah ini:

Pewarta:
Yohanes Simatupang, S.Th dan Primen Syahputra Panjaitan, S.Th


Talkshow HUT 56 PGI Wilayah Sumatera Utara "PPKM: Efektifkah Menekan Laju Penularan Covid-19?"

Poster Talkshow HUT 56 PGI Wilayah Sumatera Utara. Edited by Timothy P Saragi
Poster Talkshow HUT 56 PGI Wilayah Sumatera Utara. Edited by Timothy P Saragi
    Hampir dua bulan PPKM diberlakukan pemerintah di berbagai wilayah sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Upaya pemerintah ini tentu membawa kebaikan, meskipun menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
    Muncul pertanyaan sampai kapankah PPKM diberlakukan, dan efektifkah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah? Untuk menjawab pertanyaan ini, PGI Wilayah Sumatera Utara mengadakan talkshow dengan topik "PPKM: Efektifkah Menekan Laju Penularan Covid-19?"
    Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber dari pihak pemerintah yang juga berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
  • 1. Drs. Daniel Siregar (Satgas Penanganan Covid-19 Pematangsiantar).
  • 2. dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD (Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perlindungan Nakes).
  • 3. Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K GintingS, SpP(K) FCCP (Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional).
    Mari bergabung bersama kami, memberikan buah-buah pikiran kepada pemerintah, sebagai upaya kita bersama dalam mengentaskan penyebaran Covid-19.

Catat tanggal pelaksanaannya!
    Hari/ Tanggal : Kamis, 16 September 2021
    Waktu : Pkl 14.00 s/d Pkl. 16.00 WIB
    Tempat : Zoom Meeting
    Meeting ID : 8136186 4986
    Passcode : 148252

LOMBA KARYA VIDEO DALAM RANGKA PERAYAAN HUT 56 PGI WILAYAH SUMATERA UTARA

Poster Lomba Karya Video. Edited by Timothy P Saragi

    Hari Ulang Tahun (HUT) adalah salah satu hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan sudah seperti sebuah tradisi atau budaya. Hal ini dapat dilihat apabila seseorang berulang tahun maka akan merayakannya dengan berbagai jenis perayaan, mulai dari memotong kue, mengadakan pesta, jamuan makan dan masih banyak lagi. Setidaknya ketika berulangtahun ada ucapan-ucapan selamat ulang tahun dari beberapa orang, keluarga atau kerabat.

    Seperti namanya ‘ulang tahun’ berarti hari lahir, hari ketika suatu peristiwa penting terjadi. Hari lahir seseorang, hari lahir lembaga, peristiwa penting untuk dikenang dan lain sebagainya yang biasa dirayakan setiap tahunnnya. Jika bagi banyak orang perayaan ulang tahun ditandai dengan perayaan-perayaan dan pesta atau yang lainnya, namun bagi PGI Wilayah Sumatera Utara perayaan ulang tahun adalah wujud ungkapan syukur kepada Tuhan, atas tuntunan tahun-tahun perjalanan PGI Wilayah Sumatera Utara.

    Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah Sumatera Utara yang lazim dikenal PGI Wilayah Sumut/PGI-WSU merupakan bagian yang utuh dari wadah oikoumenis gereja-gereja di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, yang saat ini beranggotakan 36 sinode gereja. Dua puluh (20) sinode gereja anggota berkantor pusat di Sumatera Utara dan enam belas (16) sinode gereja lainnya berkantor pusat di luar Sumatera Utara.

    Pada tanggal 2 September 2021, PGI Wilayah Sumut memasuki usianya yang ke-56 tahun. Pertambahan usia ini tentunya menjadi sukacita tersendiri bagi PGI Wilayah Sumut bersama dengan gereja-gereja anggotanya dan kesempatan untuk merayakan bersama perjalanan serta komitmen gereja-gereja di Sumatera Utara, untuk lebih mewujudnyatakan kesatuan tubuh Kristus dalam persekutuan, kesaksian dan pelayanan di Sumatera Utara tercinta.

    Selanjutnya dalam usianya ke-56 tahun, PGI Wilayah Sumut memaknai pertambahan usia ini sebagai momentum untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah bersama dalam menghadapi krisis kebangsaan, krisis ekologi dan krisis keesaan, serta mempersiapkan warga memasuki revolusi digital 4.0 dan upaya mengentaskan mata rantai penularan Covid-19. Sehubungan dengan hal di atas, maka PGI Wilayah Sumatera Utara melalui Panitia Perayaan HUT ke-56 mengajak seluruh warga gereja khususnya ke-36 sinode gereja-gereja anggota PGI Wilayah Sumatera Utara untuk berpartisipasi secara aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menyelenggarakan lomba konten video dengan tema “Perang Melawan Covid-19”.

Untuk panduan dan ketentuan lomba dapat didownload melalui link di bawah:

Narahubung:
1. Pdt. Asbond S. Manurung, M. Min (0812-6405-5558)
2. Primen Syahputra Panjaitan (0822-1576-1210)
3. Yohanes Simatupang (0852-6128-2765)

Aksi Sosial Sambut HUT PGIW Sumut

MPH PGI-WSU bersama Panitia Perayaan HUT 56 foto bersama dengan Majelis Gereja HKBP Siantar Kota usai memberikan paket bantuan sosial.
Foto: Timothy P. Saragi 

Medan, PGI-WSU (6/9).

    Menyambut hari ulang tahun ke-56 tahun (2/9), PGI Wilayah Sumatera Utara (PGI-WSU) mengadakan sejumlah kegiatan di Kota Pematang Siantar. Rangkaian kegiatan itu, antara lain aksi sosial pembagian paket bantuan berupa vitamin c, handsanitizer, masker, susu dan roti kering, kepada warga yang terpapar Covid-19, dan yang sedang menjalani masa isolasi di posko isolasi terpusat (isoter) di kampus Akbid Florencia Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Rumah Singgah Isoman Jl. Sisingamangaraja, dan Rumah Isoman Siantar Peduli Isoman Jl. Sangnawaluh.

    Aksi lainnya, PGI-WSU juga membagikan paket peduli kepada warga gereja anggotanya yang sedang menjalani masa isoman di rumah masing-masing. Paket bantuan berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, vitamin c, masker, handsanitizer, gula dan bubuk teh.

    Aksi sosial peduli warga isoman ini dihadiri MPH PGI-WSU, Ketua Umum Bishop Darwis Manurung, Sekretaris Umum Pdt. Bima Gustav Saragih, Bendahara St. Reindward Sirait, staff PGI-WSU, Ketua Umum PGI-D Pematang Siantar Pdt. M. Rumanja Purba dan MPH lainnya, serta sejumlah Panitia Perayaan HUT yang berasal dari gereja anggota PGI-D Pematang Siantar.

Ketua Umum PGI-WSU Bishop Darwis Manurung, S. Th, M. Psi memberikan paket bantuan kepada perwakilan Gereja HKI (Pdt. James Kepler Bakkara) di GBI NCC Pematang Siantar.
Foto: Timothy P. Saragi 

    Dalam sambutannya, Bishop Darwis Manurung menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh PGI-WSU, PGI-D Pematang Siantar dan Panitia HUT, merupakan ungkapan rasa syukur gereja-gereja anggotanya atas penyertaan Tuhan kepada PGI-WSU. "Aksi sosial ini kami lakukan sebagai bentuk penyemangat, agar saudara/i yang sedang isoman lekas pulih dan dapat berkumpul dengan keluarga," ungkap Bishop saat menyerahkan paket bantuan.

Ketua Umum PGI-D Pematang Siantar Pdt. M. Rumanja Purba, M. Si berbincang dengan relawan Siantar Peduli Isoman seusai menyerahkan paket bantuan sosial kepada Siantar Peduli Isoman.
Foto: Timothy P. Saragi

    Dalam kesempatan yang lainnya, Pdt. M. Rumanja Purba menyampaikan rasa terima kasih kepada MPH PGI-WSU, yang telah menghunjuk PGI-D Pematang Siantar sebagai tuan-nyonya rumah Perayaan HUT ke-56 PGI-WSU. "Apa yang kita lakukan ini merupakan bagian dari tanggungjawab kita sebagai gereja, apalagi mengingat Pematang Siantar yang masih di level 4 dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tentunya tugas kita bukan hanya membantu saudara kita yang sedang isoman, namun juga turut berpartisipasi mengingatkan seluruh masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dimasa pandemi sebagaimana anjuran pemerintah kita."

    Menyambung apa yang dikatakan Pdt. M. Rumanja, Ketua Panitia Pnt. Leonardo H. Simanjuntak melaporkan kepada MPH PGI-WSU, dalam rangkaian perayaan akan diadakan perlombaan membuat video dengan tema "Perang Terhadap Covid-19". Perlombaan ini dikhususkan kepada seluruh warga gereja anggota PGI-WSU, di mana setiap karya akan dikirim ke panitia untuk kemudian dipost di chanel youtube PGI-WSU.

    "Pengumuman pemenang akan dilakukan pada Kamis (23/9)," terang Pnt. Leonardo yang melayani di GKPI Siantar Kota.

    Di samping perlombaan membuat video, rangkaian acara HUT juga diisi dengan talk show bertemakan seputaran pandemi Covid-19, yang direncanakan pada hari Kamis (16/9), dan nantinya diakhiri dengan Ibadah Perayaan pada Rabu (29/9), di mana rencananya Firman Tuhan akan disampaikan oleh Pdt. Dr. Robinson Butarbutar selaku Ephorus HKBP, ungkap Pdt. Asbond Manurung selaku Sekretaris Panitia.

    Sebelum acara pembagian paket aksi sosial ditutup dalam doa oleh Gembala Sidang GBI NCC Pdt. Riando Napitupulu, Sekretaris Umum PGI-WSU Pdt. Bima Gustav Saragih menyampaikan bahwa tema perayaan HUT ke-56 PGI-WSU adalah Tuhanlah Penolong dan Penjagamu, yang dikutip dari kitab Mazmur 121: 2, 5. "Mengapa tema ini diangkat? Sebab negeri kita sedang mengalami kesulitan yang amat besar oleh karena pandemi Covid-19, dan dampaknya dirasakan oleh semua orang. Dalam situasi sulit sekarang ini, tak salah kalau kita meyakini bahwa Tuhanlah Penolong dan Penjaga kita," ungkap Pendeta GKPS ini mengakhiri.

Pewarta:
  • Yohanes Simatupang
  • Primen Syahputra Panjaitan

RILIS PGI TERKAIT PELARANGAN MERAYAKAN NATAL DI SUMBAR



 
Rilis PGI terkait pelarangan merayakan Natal di Sumbar

Jangan Larang Ibadah Perayaan Natal!



Kebebasan beragama di Indonesia tampaknya masih terus tercoreng oleh aksi-aksi atau tindakan-tindakan pelarangan, seperti yang dialami oleh seluruh umat Kristiani di Sungai Tambang, Kabupaten Sijunjung dan Jorong Kampung Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Mereka dilarang melaksanakan  ibadah dan perayaan Natal tahun 2019.

Terkait kasus ini, Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH-PGI) menyatakan sikap:



1. Menyesalkan terjadinya peristiwa ini. Sebab itu, kami mengajak pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kota dan Kabupaten, Camat, Lurah, RT dan RW dan semua elemen masyarakat untuk mengakomodir keinginan umat Kristen, sebagai sesama saudara sebangsa yang berhak menyelenggarakan ibadah menurut agama dan kepercayaannya.  Hak ini diwadahi dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 29 yang menjamin masyarakat untuk menjalankan ibadahnya.



2. Sebab itu, secara khusus, kami meminta perhatian pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Kecamatan Pulau Panjang, Jorong Kampung Baru, Nagari Sikabau, dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Nagari Sunagi Tambang, Provinsi Sumatera Barat, untuk mengedepankan prinsip kesetaraan di hadapan hukum serta menghargai konstitusi yang berlaku di mana Pemerintah wajib memfasilitasi kegiatan keagamaan.



3.  Kami sangat menghargai pilihan jalan dialog sebagai cara bermartabat dan berbudaya, serta para sahabat yang sudah menempuhnya untuk membantu penyelesaian masalah seperti ini.  Apresiasi juga kepada Pemkab Dharmasraya yang telah mendorong ditempuhnya langkah dengan dialog damai. Kedepannya kami harapkan agar pemerintah setempat tetap memfasilitasi warga Kristen melakukan peribadahan melalui  pemberian ijin pendirian rumah ibadah.



4. Sebagai sesama saudara bangsa, kami menegaskan bahwa pernyataan sikap ini merupakan pesan perdamaian dan persahabatan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip dasar Hak Asasi Manusia serta menghormati konsensus dan konstitusi yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indoensia ini. Dan mengajak semua komponen masyarakat bangsa untuk bersatupadu membangun persahabatan demi Indonesia yang makin maju dan tangguh  ke depan.



5. Kami menghimbau seluruh umat Kristen untuk tetap menjalin hubungan baik dengan pemerintah, tokoh masyarakat  serta umat lain  dalam rangka  menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.



Dalam sorotan Tema Natal PGI-KWI Tahun 2019 yaitu Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang. Lewat tema ini kami membawa pesan perdamaian untuk menjadikan semua orang sebagai SAHABAT melalui perayaan Natal tahun ini. Kami tidak mencari musuh, kami menganggap sesama warga bangsa ini sebagai SAHABAT, jadi tidak perlu memusuhi kami apalagi melarang perayaan Natal yang akan kami selenggarakan dimanapun di negara Pancasila ini.



Jakarta, 18 Desember 2019

A.n. Majelis Pekerja Harian PGI





Irma Riana Simanjuntak

HUMAS

Lomba Vlog dan Peringatan Hari AIDS Sedunia





Ayo kamu! Remaja dan Pemuda, mari ikut bersama PGI Wilayah Sumut, UEM Regional Asia, HKBP AIDS Ministry dan Komisi HIV/AIDS GBKP, berkampanye bersama "ODHA adalah Sahabatku", dalam rangka Peringatahan Hari AIDS Sedunia, yg jatuh pada tanggal 1 Desember 2019.

Kamu bisa ikut berpartisipasi melalui Lomba Pembuatan Vlog dgn tema "ODHA adalah Sahabatku" dan menangkan total hadiah sebesar 6 juta rupiah. Ingat! Kamu dan genk mu bisa ikut lomba membuat vlog dengan durasi 3 menit, dan mengirimkan video ke email panitia (lihat brosur), batas waktu 28 November 2019.

Selain lomba vlog, kamu dan teman2 genk mu yg berada di sekitaran Siantar-Parapat jg bisa ikut dalam acara puncak peringatan Hari AIDS Sedunia, pada tanggal 1 Desember 2019, Pkl. 14.00 WIB.


Tak perlu pakai jas atau gaun. Kamu dan teman genkmu boleh kog berpakaian casual, karena kita akan berjalan santai, orasi dan berkampanye membagikan info tentang HIV/AIDS pada masyarakat, yang kemudian merenung dan berkampanye melalui musik, puisi, tarian pada pentas musik dan hiburan.

Ajak teman-temanmu, kita berkumpul di HKBP Parapat, dan bergerak menuju Open Stage Pagoda Parapat.

Tunggu apa lagi! Beritahu dan ajak teman2 mu. Sudah saatnya kita tahu apa itu HIV/AIDS. Sudah saatnya kita membangun solidaritas dengan ODHA.

Kami tunggu partisipasi kamu dan teman2 genkmu. Info lebih lanjut, silahkan hubungi nomor kontak panitia pada flyer diatas.