![]() |
Keterangan Gambar (Kiri-Kanan): Pdt. Dr. Eben Siagian, Bishop Kristi Wilson Sinurat, Bishop Darwis Manurung, dan St. Reinward Sirait |
pgi-sumut.or.id
#latepost
Kamis, 04 Oktober 2018 pukul 09:00 Wib, MPH PGIWSU yakni: Bishop Darwis Manurung.S.Th.M.Psi (Ketua Umum), Pdt. Dr. Eben Siagian (Ketua), dan St. Reinward Sirait.SH,SE,MM (Bendahra) berkunjung ke kantor pusan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I di Jalan Kartini No.31 Medan disambut baik oleh Pimpinan GMI Wil.I, Bishop Kristi Wilson Sinurat. S.Th.M.Pd.
Dalam pertemuan singkat ini, MPH PGIWSU melalui pdt. Dr. Eben Siagian menyampaikan beberapa hal:
1. KunjunganMPH PGIWSU merupakan bagian dari program MPH untuk mempererat tali persaudaraan antar PGIWSU dengan pimpinan Sinode Gereja Anggota PGIWSU.
2. MPH PGIWSU mengharapkan agar peran GMI Wil.I di PGIWSU tetap terjalin dengan baik.
3. Marilah kita saling mengisi dan melengkapi dalam kekurangan dan kelebihan kita masing-masing dalam arak-arakan gerakan Oikoumene, khususnya di Sumatera Utara.
Disamping, St. Reinward Sirait yang merupakan Bendahara mengungkapkan, GMI Wil.I sudah banyak berperan bagi PGIWSU dan dalam arak-arakan gerakan Oikoumene kita harapakan supaya hal itu tetap dapat dilakukan dan di tingkatkan.
Sementara Bishop Darwis Manurung (Ketua Umum PGIWSU) menambahkan bahwa pada tanggal 26-28 Oktober 2018 akan di laksanakan Rakerda PGID/BKAG/BMAG di Tapanuli Tengah. Dan tahun ini juga Medan dihunjuk sebagai tuan rumah Perayaan Natal nasional 2018, dimana Yasona Laoli.SH, Menteri Hukum dan HAM sebagai Ketua Umum Panitia, dan Pdt. Bambang Yonan sebagai Ketua Pelaksana. Natal tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2018, untuk tempat masih dua kemungkinan diantaranya Stadion Teladan Medan atau GBI Rumah Persembahan.
Dalam sambutannya, Bishop Kristi Wilson Sinurat.S.Th,M.Pd mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat atas kunjungan MPH PGIWSU sebagi bagian dari PGIWSU. GMI Wil.I berkomitmen untuk tetap melaksankan dan mendukung gerakan Oikoumene di Sumatera Utara.
Bishop Kristi Wilson Sinurat juga menambahkan sebagai gereja, kita juga harus menyuarakan suara kenabian dalam kehisupan berbangsa dan negara, khususnya mengenai kebebasan beribadah. terkait persoalan penutupan 3 (tiga) Gereja di Jambi. Bishop GMI ini menghimbau kepada seluruh jemaat dan masyarakat luas agar tidak mudah terprovokasi dan tetap tenang dan senantiasa berdoa dan menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk melaksanakan tugasnya.
Terkait LGBT, Bishop Kristi Wilson Sinurat mengatakan GMI berpegangan dan berpandangan pada Alkitab. GMI tidak menyetujui dan menolak perilaku LGBT, sebab perilaku LGBT berdampak buruk bagi kehidupan banyak orang apalagi anak-anak remaja. Kita menolak perilaku tersebut namun bukan berarti mereka kita abaikan dalam pelayanan di Gereja, Tugas kita sebagai Gereja adalah melayani dan membebaskan mereka dari perilaku LGBT yang menyimpang itu.
No comments
Post a Comment