TIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang, Komunitas Doa Oikumene Sumatera Utara mengajak umat Kristiani dalam acara Ibadah Doa bersama Umat Nasrani untuk Pilkada Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Wisma Gorga Jalan Saudara Medan, Senin (11/6).
Pada kegiatan yang mengangkat tema, Ayo ke TPS, Pilih Pemimpin Bersih, Jujur, Mampu dan Tanpa Politik Uang ini, dihadiri lebih kurang 100 an peserta. Ketua Komunitas Doa Oikumene Sumut Ir. Ronald Naibaho, MSi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena timbulnya kecemasan dari tokoh-tokoh agama Kristen mengenai Pilkada ini.
"Kita melihat ada kecemasan. Di mana, setiap ada pilkada ada banyak orang yang menunggu 'keuntungan'. Dan banyak tokoh masyarakat, pemuda, agama, juga ikut terjebak. Ini meniadi satu hal yang luar biasa, kiranya doa bisa menjawab segala kecemasan itu," ujarnya.
Pada Provinsi Sumut sendiri, kata Ronald, pembangunan, akses pendidikan dan kesehatan masih belum merata. Karenanya, ia menghimbau kiranya masyarakat bisa memilih pemimpin yang cerdas dan memperhatikan rakyat.
Ia berharap, kiranya kedepan komunitas ini terus berkomitmen untuk terus rutin menggelar kegiatan diskusi. Tidak hanya dilakukan pada momen Pilkada saja, tapi juga dilakukan jika ada hal yang menjadi kebutuhan bersama. Baik itu tentang pembangunan Sumut, ataupun pergumulan masyarakat.
"Kita lihat kuasa doa di Sumut," serunya
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh agama, di antaranya, Bishop Methodist Medan Pdt. KW Sinurat, Ketua BPD GSJA Medan-Aceh Pdt Jhon Timer Manalu, Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh Pdt. Sunggul Sirait dan lainnya.
Acara ini diisi dengan kebaktian singkat dan doa syafaat. Ketua Umum PGI Sumut Pdt Darwis Manurung dalam khotbahnya turut mengajak seluruh umat yang hadir untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik mungkin.
"Kita adalah orang yang diberikan Allah mandat, untuk menghadirkan kesejahteraan di kotamu. Gereja menentukan masa depan Sumut. Belajar dari pengalaman, peristiwa hidup. Kita harus mampu menjadi gereja yang tidak berpihak," tururnya.
Pdt Darwis Manurung juga menambahkan, PGI Wilayah Sumut punya komitmen bahwa, gereja tidak menjalankan politik praktis, melainkan pokitik moral.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Komunitas Doa Oikumene Sumut Ajak Tokoh Agama Berdoa Bersama untuk Pilkada Sumut, http://medan.tribunnews.com/2018/06/12/komunitas-doa-oikumene-sumut-ajak-tokoh-agama-berdoa-bersama-untuk-pilkada-sumut.
Penulis: Sally Siahaan
Editor: Silfa Humairah
No comments
Post a Comment